Siak Gelar Bimtek Literasi Tiga Hari, Targetkan Penguatan Budaya Baca Masyarakat

Avatar photo

Siak, Kupasfakta.com – Pemerintah Kabupaten Siak menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi selama tiga hari (24-26 Juni 2025) di Gedung Perpustakaan Umum Daerah, Jalan Tengku Buwang Asmara. Kegiatan yang dibuka langsung oleh Pj Sekretaris Daerah Siak, Fauzi Asni, mewakili Bupati Siak Afni, ini menargetkan penguatan budaya baca di tengah masyarakat.

Peserta dan Penyelenggara

Bimtek yang diinisiasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Siak ini diikuti oleh pustakawan, penggiat literasi, guru dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Siak, perwakilan OPD, komunitas literasi, dan mahasiswa.

Materi Pelatihan

Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kompetensi peserta dalam mempromosikan budaya baca dengan beberapa sesi pelatihan, meliputi:

– Pelatihan Membaca Nyaring (Read Aloud)

– Literasi Informasi

– Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal

– Lomba Video Konten Literasi

Seluruh rangkaian kegiatan merupakan bagian dari program pemberian penghargaan Gerakan Budaya Gemar Membaca di Kabupaten Siak.

Pernyataan Pejabat

Pj Sekda Siak, Fauzi Asni, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi momentum memperkuat peran pustakawan dan tenaga pendidik dalam membangun budaya membaca sejak dini.

“Kesadaran membaca tidak muncul dengan sendirinya. Perlu peran aktif dari keluarga, para guru, pustakawan, dan komunitas literasi untuk terus menumbuhkan semangat membaca, serta mengajak masyarakat lebih akrab dengan perpustakaan,” ujar Fauzi Asni.

Ia juga mengapresiasi upaya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang terus berinovasi melalui pelatihan-pelatihan yang menyentuh langsung pada akar penggerak literasi di lapangan.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Siak, Salmiah Safitri, menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya membaca dan mendorong kunjungan ke perpustakaan, baik secara individu maupun kelembagaan.

“Kami ingin mendorong agar perpustakaan menjadi ruang belajar yang menyenangkan, terbuka, dan relevan dengan kebutuhan generasi saat ini,” jelasnya. (Inf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *