“Presiden Prabowo Resmikan Program Digitalisasi Pembelajaran Nasional di Bekasi: Target Satu Juta Panel Interaktif Terpasang Tahun Depan.”
Kota Bekasi, Kupasfakta.com–Presiden Republik Indonesia ke-8, Prabowo Subianto, meresmikan Program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas di SMP Negeri 4 Kota Bekasi, Senin (17/11). Peresmian ini menandai langkah besar pemerintah dalam mempercepat modernisasi pendidikan melalui distribusi Interactive Flat Panel (IFP) ke sekolah-sekolah di 38 provinsi di seluruh Indonesia.
Program ini menjadi salah satu agenda prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran dalam mendorong transformasi pendidikan nasional berbasis teknologi.
Hasil Program Sudah Terlihat Signifikan
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Muti, dalam laporannya menjelaskan bahwa implementasi panel digital telah membawa perubahan yang nyata dalam proses belajar mengajar.
“Kami melakukan monitoring dan evaluasi di sekolah-sekolah yang telah menerima digital panel. Sudah terlihat perubahan signifikan dalam proses pembelajaran. Anak-anak belajar dengan lebih gembira, penuh semangat, dan capaian pembelajaran terus meningkat,” ujar Abdul Muti.
Prabowo: Pendidikan Adalah Kunci Kebangkitan Bangsa
Menanggapi laporan tersebut, Presiden Prabowo menegaskan kembali komitmen pemerintahannya untuk menempatkan sektor pendidikan sebagai prioritas utama pembangunan nasional.
“Pendidikan adalah kunci kebangkitan bangsa. Hanya melalui pendidikan yang kuat kita bisa menjadi negara yang berhasil,” tegas Presiden Prabowo.
Presiden juga menyampaikan ambisi besar pemerintah untuk memperluas cakupan digitalisasi pendidikan pada tahun mendatang. Ia menargetkan satu juta panel interaktif dapat terpasang di seluruh ruang kelas di Indonesia.
“Rencananya, setiap kelas di Indonesia akan kita pasang panel interaktif, insyaallah. Dan untuk mendukung program ini, kita akan optimalkan dana yang berasal dari hasil pemberantasan korupsi—uang-uang koruptor akan kita kejar sebaik-baiknya, supaya anak-anak kita bisa makin pintar,” ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.
Tanda Dimulainya Revolusi Pendidikan Digital
Acara dilanjutkan dengan seremoni penekanan tombol oleh Presiden Prabowo sebagai simbol dimulainya revolusi pendidikan digital secara masif di Indonesia. Program ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem belajar yang lebih adaptif, modern, dan merata bagi seluruh peserta didik dari Sabang hingga Merauke.
Dengan percepatan digitalisasi ini, pemerintah optimistis bahwa kualitas pendidikan nasional akan meningkat dan membuka jalan bagi lahirnya generasi Indonesia yang unggul, digital-savvy, dan kompetitif secara global. (Pas)
