Bandung Barat, Kupasfakta.com–Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SPPG Pangauban akhirnya kembali beroperasi setelah terhenti selama tiga minggu. Program ini sebelumnya mandek akibat dana saldo bernilai miliaran rupiah raib terkena penipuan bermodus phishing, yang terjadi akibat kecerobohan pihak pengelola.
Pada Jumat, 21 November 2025, kegiatan MBG kembali berjalan normal dan siswa-siswi mulai menerima menu bergizi tersebut. Kembalinya program ini disambut antusias oleh sekolah-sekolah penerima manfaat.
Wakil Kepala Sekolah SMPN 2 Batujajar, Budi Hermawan, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah MBG sudah berjalan kembali dan anak-anak menyambut dengan bahagia. Semoga ke depan lebih rutin, tanpa kendala. Kemarin sempat terkena phishing, sekarang alhamdulillah sudah lancar kembali, aman dan nyaman bagi siswa-siswi,” ujarnya.
Hal senada disampaikan para siswa. Siti Faiha, siswi kelas IX SMPN 2 Batujajar, menyebut kembalinya MBG sangat dinantikan.
“Sudah hampir tiga minggu lebih kami tidak menerima MBG. Sekarang akhirnya hadir lagi di sekolah kami,” ujarnya dengan gembira.
Ia menambahkan bahwa menu yang disajikan enak, bervariasi, dan membantu mengurangi pengeluaran uang jajan.
Siswa lainnya, Muhamad Hafiz Hariyana, menyatakan kepuasannya terhadap kualitas makanan.
“Menu MBG enak, bergizi, dan berganti setiap hari. Alhamdulillah sejauh ini tidak pernah ada yang keracunan. Hanya porsinya yang kurang banyak, terutama untuk kami yang laki-laki,” kata Hafiz.
Budi Hermawan berharap ke depan variasi dan porsi menu dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan siswa.
“Program nasional MBG ini sangat kami apresiasi karena membantu proses pembelajaran dan meningkatkan motivasi. Total 958 siswa kami semuanya terpenuhi,” tegasnya.
Dari jenjang SD, Rini, guru SDN 1 Cibodas Pangauban, juga menyampaikan kebahagiaannya atas aktif kembalinya program ini.
“MBG adalah hak anak-anak. Mereka sudah menunggu dengan antusias sejak program sempat terhenti,” jelasnya.
Menurutnya, menu yang disajikan umumnya disukai anak-anak, meski ada beberapa menu yang kurang sesuai selera sebagian siswa—namun hal itu dianggap wajar.
Rini juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah.
“Terima kasih terutama kepada Presiden Prabowo Subianto. Program MBG sangat membantu anak-anak dalam pemenuhan gizi,” ujarnya.
Program Nasional MBG
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai dilaksanakan pemerintah Indonesia sejak Januari 2025. Program ini bertujuan: Meningkatkan gizi anak, ibu hamil, dan ibu menyusui, menurunkan angka stunting dan malnutrisi, mendorong ekonomi lokal melalui belanja bahan pangan, meningkatkan konsentrasi dan partisipasi belajar siswa, serta memperkuat fondasi kualitas sumber daya manusia menuju visi Indonesia Emas.
Setelah sempat terhambat, kini MBG di SPPG Pangauban kembali menjadi bagian penting dalam menunjang kesehatan dan pendidikan siswa di Bandung Barat. (Red)












