Siak Sri Indrapura, Kupasfakta.com – Sebanyak 1.030 atlet lari dari berbagai daerah memeriahkan Siak Run 5 kilometer sekaligus Road to Bhayangkara Siak Run (BSR) 7,9 kilometer 2025 di Lapangan Siak Bermadah Taman Tengku Mahratu, Ahad (22/6/2025). Kegiatan ini berlangsung dengan latar belakang Istana Sultan Syarif Kasim XII, sang Pahlawan Nasional, sebagai ikon kota Siak Sri Indrapura.
Kolaborasi dan Tujuan Event
Kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi Komunitas Siak Runners bersama Kepolisian Resor (Polres) Siak dalam rangka Road to BSR 7,9 K tahun 2025, sekaligus menyemarakkan peringatan Hari Jadi Bhayangkara ke-79 di Kabupaten Siak.
Kategori dan Peserta
Jarak Tempuh: 5 kilometer
Kategori:
– Umum
– Master
Asal Peserta:
– Jawa: Jawa Barat, Semarang
– Sumatera: Lampung, Palembang, Jambi, Padang
– Riau: Berbagai kabupaten/kota se-Riau
Pembukaan Resmi
Bendera start diangkat oleh Pj. Sekretaris Daerah Siak, Fauzi Asni, bersama Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra sebagai tanda dimulainya lomba lari di Lapangan Tugu depan Istana Siak.
Fauzi Asni menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati Afni Zulkifli dan Wakil Bupati Syamsurizal yang sedang mengikuti orientasi kepemimpinan kepala daerah gelombang II dan retret bersama 38 bupati serta 37 wakil bupati dari total 87 kepala daerah.
Dampak Ekonomi dan Wisata
Pj. Sekda Fauzi Asni menekankan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Siak terhadap Siak Run 2025 sebagai sarana promosi wisata sejarah daerah.
“Pemerintah daerah Kabupaten Siak sangat mendukung dan mengapresiasi Siak Run 2025 sebagai cikal bakal sarana promosi wisata sejarah daerah. Melalui suasana alamnya, kegiatan ini bisa meningkatkan geliat ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa ekonomi masyarakat dapat tumbuh melalui transaksi dari peserta luar daerah dan keberagaman Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang disajikan dalam kegiatan ini.
“Dengan harapan kegiatan ini diadakan per tiga bulan, atau kalau per satu bulan dirasa terlalu berat dijalankan, maka kita cari alternatif lainnya. Sebab melalui event olahraga ini, tentunya sembari berwisata juga,” ungkap Fauzi Asni.
Respons Kapolres Siak
Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra mengamati dampak positif kegiatan terhadap perekonomian lokal.
“Saya melihat di lapangan ada geliat ekonomi masyarakat tumbuh dengan adanya kegiatan ini. Hotel dan penginapan diisi oleh peserta dari luar daerah dan juga diiringi transaksi pada kuliner makanan khas daerah melalui UMKM yang ada di kota Siak,” katanya.
Ia berharap kegiatan ini mendatangkan efek berganda pada ekonomi kreatif masyarakat. “Memang kegiatan ini belum kategori event besar, namun bisa mendatangkan wisatawan untuk datang ke kota Siak menikmati suasana daerah kita yang asri, bebas polusi, dengan sajian kuliner khas daerah bernuansa Melayu,” harap Kapolres.
Tren Olahraga Lari
Kapolres menambahkan bahwa olahraga lari kini telah menjadi tren di semua kalangan usia sebagai sarana kesehatan dan kebugaran. Kegiatan serupa hampir ada di setiap kota di seluruh Indonesia sebagai sarana wisata olahraga. (Inf)